Rabu, 14 Desember 2011

Perebutan Lahan HGU PTPN 2

LUBUK PAKAM 11/12/2011- Bentrokan antara kelompok penggarap Pujasena dan kelompok organisasi kepemudaan di Dusun IV, Desa Sena, Batangkuis, Deli Serdang, diduga dilatarbelakangi perebutan 350 Ha lahan HGU PTPN 2. Akibat bentrokan itu, tiga orang terluka. Dari tiga korban yang terluka, satu diantaranya Kopda Parlindungan Harianja (43), bukan Pardomuan Harianja seperti yang diberitakan sebelumnya, anggota TNI AD Yonif Kav 6/Serbu Asam Kumbang, MedanSunggal. SampaiSabtu (10/12), korban masih menjalani perawatan di RSU Mitra Sejati Jalan A Haris Nasution, Medan Johor.

Informasi menyebutkan,
bentrokan itu berawal ketika kelompok penggarap Pujasena menebangi pohon sawit produktif di lahan HGUPTPN2diDusunVDesaSena Kecamatan Batangkuis, Selasa (6/ 12) lalu. Aksipenebanganitudihentikan kelompok OKP meski sempat terjadi perdebatan. Lalu pada Jumat (9/12) pukul 10.30 WIB, kelompok Pujasena berjumlah20orangkembalimeninjau lahan itu dengan mengendarai sepedamotor dan melintas di depan rumah ketua organisasi kepemudaan Warsito alias Anto Lembu di Dusun 4.

Di depan rumah Warsito, mereka mengeraskan suara deru mesinnya. Tak terima dengan aksi itu, sorenya pukul 15.30 WIB, sekira 50 orang bersenjata tajam menyerbu posko Pujasena dan terjadi bentrok. Sialnya, Kopda Parlindungan Harianja bersama temannya yang duduk di warung milik Titin tepat di samping posko II Pujasena turut menjadi korban penganiayaan. Bahkan mobil Kijang LGX BK 1679 CN milik Sabar Taringan turut menjadi sasaran. Pantauan di lokasi kejadian pascabentrok, Sabtu (10/12), kedua kelompok saling berjaga-jaga. Posko utama Pujasena dijaga sekitar lima anggotanya. Demikian juga rumah Warsito, sejumlah pemuda juga berjaga di sana.(btr)


2 Kelompok Warga Bentrok, 3 Luka-luka
LUBUK PAKAM-Dua kelompok warga Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Kabupaten Deliserdang bentrok, Jumat (9/12) sekira pukul 15.47 WIB. Tak ada korban jiwa, namun tiga warga menderita luka-luka.

Ketiga warga masing-masing Pardomuan Harianja, warga yang tidak tahu menahu mengalami luka bacok di bagian bahu dirawat di RSU Mitra Sejati, Titi Kuning Medan, Toto (38), warga Desa Sena, terkena panah di bagian dada, Rahmat (37), warga Desa Sena terkena panah di kaki kanan dirawat di RSU Mitra Husada Pasar 8 Tembung Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, bentrok bermula saat puluhan kelompok pemuda lengkap dengan senjata tajam tiba-tiba menyerang orang-orang di gubuk milik warga Pujasena di lahan garapan di Dusun 3 Desa Sena. Kebetulan Pardomuan Harianja bersama empat orang temannya sedang duduk beristirahat sembari minum es kelapa muda. Kelompok pemuda itu langsung menyerang Pardomuan dkk dengan sejata tajam. Akibatnya, Pardomuan Harianja mengalami luka bacok di bagian bahu.

Korban yang sudah tidak berdaya kemudian dilarikan rekannya ke rumah sakit terdekat dengan mengendarai mobil Kijang Kapsul silver milik korban, BK 1679 CN yang tengah di parkir di pinggir jalan Tanjungmorawa- Batangkuis. Saat hendak diboyong kelompok pemuda itu menyerang mobil hingga kaca bagian depan, samping dan belakang pecah. “Saat itu Pardomuan hendak dilarikan ke rumah sakit,” bilang Sabar Tarigan, rekan korban. Dijelaskan Sabar Tarigan, dia dan Pardomuan kebetulan duduk di gubuk milik penggarap Pujasena. Setelah peristiwa penyerangan gubuk milik penggarap Pujasena, sekitar pukul 16.15 WIB, aksi balas dilakukan. Sekitar 30 warga dari kelompok Pujasena dilengkapi bersenjata tajam melakukan penyerangan balik ke kediaman ketua pemuda penyerang mereka di Dusun 4.

Aksi saling serang berlangsung selama 15 menit. Bahkan, polisi yang turun ke lokasi terpaksa melepaskan tembakan untuk membubarkan kedua kelompok. Hingga tadi malam, petugas dari Mapolres Deliserdang masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Kapolres Deliserdang, AKBP Wawan Munawar SiK membenarkan telah terjadi bentrok antar warga. Pihaknya sudah mengirimkan pasukan pengendali massa serta dibantu Brimob. (btr) S-P 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WORK FOR SUCCESS!! Headline Animator

tvOne - BERITA Headline Animator